Jumat, Mei 02, 2008

Dalam Secangkir Kopi…

Belakangan ini, hampir setiap hari saya minum secangkir kopi, terutama saat menjelang utul dan UN, biar nggak cepet ngantuk pas belajarnya... Melihat hal itu ibu saya agak marah dan kemudian memperingatkan saya untuk tidak terlalu sering minum kopi, menurut beliau, itu berbahaya bagi kesehatan! Lebih baik minum susu saja! Lha?! Minum susu malem-malem malah bikin ngantuk ma..!
Lalu, apakah iya kopi punya potensi berbahaya bagi tubuh kita? Berikut ini sedikit penelusuran saya tentang apa yang terkandung dalam secangkir kopi...

Kopi, asal dan sejarahnya
Kopi adalah sejenis
minuman yang biasanya dihidangkan hangat, dan dibuat dari biji-bijian yang dipanggang, atau umumnya biji kopi (coffe bean) dari tanaman kopi (coffee plant).
Konon minuman ini berasal dari Ethiopia (Afrika), ditemukan pada sekitar abad ke-9. Kemudian menyebar ke Jazirah Arab, ikut berkembang bersama kebudayaan Islam, baru kemudian menyebar ke Eropa dan Amerika. Bahkan kini konsumen terbesar dari kopi ialah warga Amerika Serikat dan pengekspor kopi terbesar adalah Brazil, yang juga berada di benua Amerika. Indonesia juga termasuk pengekspor terbesar dari kopi lho! Indonesia berada pada peringkat ke-3, dibawah Brazil dan Vietnam.
Secara umum, ada 2 spesies dari tanaman kopi, yaitu robusta (
Coffea canephora), dan arabika (Coffea arabica). Kedua spesies tersebut menghasilkan kopi dengan rasa dan kadar kafein yang berbeda. Arabika dianggap memiliki rasa yang lebih enak, sedangkan robusta terkenal dengan kadar kafein-nya yang tinggi. Berbagai jenis (rasa dan aroma) kopi saat ini merupakan variasi dari kedua jenis ini, ditambah dengan bahan-bahan lainnya.

Dalam secangkir kopi ada...
Seperti yang sudah umum diketahui, kopi mengandung kafein (sejenis senyawa alkaloid). Kafein inilah yang membuat kopi menjadi “minuman penangkal rasa ngantuk”, dan sering juga dianggap sebagai minuman penambah semangat.
Kenapa bisa begitu?
Kafein yang terkandung dalam kopi mampu merangsang sistem saraf pusat, sehingga kita bisa berpikir cemerlang, tidak mengantuk, dan konsentrasi kita terjaga. Ini karena saraf kita terstimulasi,” terang Saptawati Bardosono, pakar gizi dari Universitas Indonesia.
Tidak hanya itu, kafein dalam kopi juga bisa merangsang produksi hormon endorphin, yang berfungsi mengurangi rasa nyeri, kelelahan dan sakit kepala. Selain itu, kafein yang terkadung dalam kopi juga dianggap bisa membunuh kuman-kuman penyebab gigi berlubang, meningkatkan “kesuburan” pria, dan kandungan anti oksidan yang terdapat dalam kopi juga dapat mengurangi resiko terkena berbagai macam penyakit seperti parkinson, alzheimer, sirosis hati, diabetes melitus, kanker usus besar, dll.
Tapi, tentu saja kita tidak boleh mengkonsumsi kopi secara berlebihan! Batas kewajaran dalam mengkonsumsi kopi ialah 1-3 gelas perhari , selama dalam batas kewajaran itu, khasiat-khasiat positif dari kopi masih bisa kita rasakan. Jika lebih dari itu, dapat meminbulkan efek “ketagihan” yang justru membuat tubuh kita kebal terhadap khasiat-khasiat positif dari kopi, terutama kafeinnya tadi. Selain itu, konsumsi kopi yang berlebihan juga dapat menyebebkan kecemasan kronis, gelisah, lekas marah, insomnia, otot berkedut dan diare. Sementara dalam konsumsi yang lebih besar, misalnya meminum 10 cangkir kopi secara berturut-turut, dapat menimbulkan efek muntah, demam, dan kebingungan secara mental! (nah lho!).
Tentang kadar kafein dalam kopi sendiri (menurut hasil penelitian), tergantung dari bagaiamana cara kita mengolah biji-biji atau bubuk-bubuk kopi tersebut sebelum meminumnya.“Secangkir kopi biasa, yang ampasnya diendapkan, mengandung 25 miligram–30 miligram kafein. Adapun kopi instan setiap cangkirnya mengandung kafein lebih tinggi, yaitu 60 miligram-80 miligram. Kandungan kafein paling tinggi ditemukan pada kopi biasa yang tidak diendapkan, yakni 120 miligram per cangkirnya”.

Jadi...
Jadi, menurut saya, tidaklah benar jika kita menganggap kopi itu minuman yang berbahaya dan memberikan efek negatif bagi peminumnya. Bahaya dan efek negatif kopi (terutama kafeinnya) itu justru timbul saat kita mengkonsumsinya secara berlebihan. Selama kita mengkonsumsinya dalam batas yang wajar, insya Allah, aman-aman saja! Perlu diingat, konsumsi 6 gelas kopi instan (dengan kandungan kurang lebih 600 mg kafein) perhari saja sudah bisa menimbulkan gangguan kesehatan! Jadi, berhati-hatilah...

So, ayo ngopi lagi... hehehe..!
(0501:09.19)

Referensi:
Artikel tentang kopi dari wikipedia.org, bahasa Indonesia & English
http://my-curio.us/?p=321
http://pupungbp.erastica.com/daily/secangkir-kopi-bikin-semangat/ http://hadysoemarno.multiply.com/journal/item/13/Khasiat_Secangkir_Kopi
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/08/01/Urban/ur01.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar