Senin, Januari 28, 2008

Pak Harto

Minggu_27 Januari 2008, setelah dirawat selama kurang lebih 24 hari, sejak tanggal 4 Januari, akhirnya, Bapak H. M. Soeharto, mantan presiden ke-2 republik ini menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 13.10, di RSP Pertamina Jakarta. Begitulah headline-news, berita terhangat yang kudengar minggu sore tadi. Seluruh media pertelevisian menyiarkan berita perihal kematian “Bapak Pembangunan” ini, meliput kejadian di RSP Pertamina, kediaman Pak Harto di Cendana, dan di Astana Giribangun-Karanganyar, tempat beliau diperkirakan akan dikebumikan, bersanding dengan isterinya, Ibu Tien, yang sudah terlebih dahulu menempati “istana” (kata “astana” kupikir mungkin memiliki kemiripan arti dengan “istana”) tersebut sejak tahun 1996.
Pemerintah kemudian menetapkan 7 hari berkabung nasional, atau apalah istilahnya, intinya menghimbau rakyat negeri ini untuk mengibarkan bendera setengah tiang, sebagai tanda ikut berduka cita, dan untuk mengenang jasa-jasa yang telah beliau, yang meninggal karena komplikasi dari berbagai organ yang telah melemah fungsinya ini, berikan terhadap perkembangan dan pembangunan bangsa ini, terutama dari segi pembangunan fisik; pembang­unan berbagai gedung, fasilitas publik, dan berbagai sarana-prasarana untuk kema­juan negeri ini. Melalui program Repelita, Rencana pembangunan lima tahun, Pak Harto telah banyak menghasilkan kemajuan bagi negeri ini.
Mengenai “sisi lain” beliau, maupun rezim orde baru yang beliau pimpin, pada kesempatan ini aku tak ingin banyak berkomentar, supaya, tulisan ini tidak malah mencemari nama beliau dengan hal-hal yang aku sendiri tidak tau kebenarannya, maklum, ketika beliau menjabat, aku masih kecil, belum melek “dunia”. Yang masih kuingat, tidak jauh dari perayaan ulang tahun kedelapanku, beliau ini didemo, dituntut mundur oleh ribuan mahasiswa yang sempat pula menduduki (denotatif) gedung DPR di Senayan. Beliau ini dituntut mundur karena kasus Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, yang terjadi di rezim pimpinannya, serta karena tuntutan mereka akan pemerintahan yang lebih demokratis, dan terbuka. Selain itu, rezim beliau juga dituding telah menyebabkan negeri ini masuk kubangan krisis ekonomi (yang kemudian kubangan tersebut makin dalam, menjadi krisis multidimensi, bahkan sampai saat ini!). Yah, itulah masa reformasi, masa pembaharuan (dari kata reform = pembentukan ulang, begitu kata ayahku ketika dulu kutanyai apa itu reformasi).
Jika memang beliau dan konco-konconya ini pernah dan telah melakukan pelanggaran hukum, mbok ya ada persidangannya, ada proses hukumnya! Katanya negeri ini negeri hukum, siapapun dia, harusnya kedudukannya sama donk di mata hukum. Betul?! Begitu pikirku ketika beliau masih tergolek lemah di rumah sakit, di hari-hari sebelum meninggalnya beliau, ketika dikabarkan bahwa kondisi kesehatan orang yang paling lama duduk di kursi kepresidenan ini membaik. Kupikir dan kuharap beliau ini akan segera keluar, dan segera bisa dikuak apa yang sebenarnya terjadi selama beliau berkuasa. Tapi ya, apa boleh dikata, tidak etis memang menyidangkan orang yang sedang sakit, ataupun sehabis sakit, jika beliau nanti sembuh, dan ternyata, siang tadi, beliau meninggal dunia. Sepertinya kasuspun ditutup.
Bagaimana ya dengan “Supersemar”? Surat perintah yang menjadi bukti perpindahan kekuasaan dari Pak Sukarno ke Pak Harto. Dari pelajaran sejarah yang terjadi di kelasku semester lalu, kudapat informasi bahwa isi sebenarnya dari supersemar itu yang tau tinggal Pak Harto seorang. Dan kini, beliau telah tiada. Apakah fakta tentang supersemar tersebut akan ikut terkubur bersama jasad Pak Harto?
Yah, kematian memang tidak ada yang tahu kapan ia akan datang, kapan ia akan menjemput kita menemui Sang Pencipta, yang sudah memberikan kita kesempatan hidup di dunia ini. Ia memanggil kita kembali untuk menuntut pertanggungjawaban kita atas nikmat yang telah Ia berikan ini. Hidup memang hanya sementara, di dunia ini kita hanya menunpang sebentar. Pernah kudengar dari seorang ustad, hidup bisa diibaratkan dengan sebuah perahu, life is like a boat (seperti judul sebuah lagu, animeholic pastinya tau lagu ini!), seperti perahu yang singgah sementara di sebuah dermaga, tapi hanya singgah! Mengisi bekal, untuk perjalanan yang panjang, perjalanan yang abadi. Yang sering dilupakan ialah berapa lama kita singgah, karena singgah hanya berarti sementara, tidak selamanya. Namun, waktu singgah ini seringkali sangat indah, seakan akan tidak akan pernah berhenti. Sebuah renungan pula buat diriku ini, supaya jangan menyia-nyiakan nikmat hidup yang diberikan. Jadi teringat, tahun lalu, juga di akhir Januari, salah seorang temanku, teman satu ekskul, meninggal dunia karena demam berdarah, setelah sempat dirawat selama satu bulan, lebih mungkin, semoga ia diterima di sisiNya. Amin.

Nb: tulisan ini hanya bersifat renungan.
Oia, selama Pak Harto ini sakit dan dirawat di rumah sakit, merebaklah sebuah cerpen yang berkisah tentang bagaimana jadinya jika Paman Gober, tokoh terkaya di Kota Bebek meninggal dunia. Kalau tidak salah judulnya, Ketika Paman Gober Meninggal Dunia, aku lupa pe­ngarang­nya siapa.

Minggu, Januari 27, 2008

How To Motivate Your Self

Rendahnya motivasi disebabkan oleh tiga hal yaitu: tidak pede, tidak fokus, dan tidak terarah. Biasanya, ketiganya akan muncul bersamaan dan saling menguatkan.

TIDAK PEDE
Jika Anda sendiri tidak percaya bahwa Anda bisa sukses, maka mencoba pun Anda tak akan melakukannya. Apalagi benar-benar melakukannya. Jika Anda merasa kurang PeDe, sebabnya adalah karena Anda sepenuhnya berfokus pada apa yang Anda inginkan. Anda melupakan apa-apa yang sudah Anda punya. Kemudian, pikiran Anda hanya menghasilkan penjelasan tentang mengapa Anda belum juga mendapatkannya. Hasilnya adalah pikiran negatif. Akibatnya adalah rasa cemburu dan berbagai pembenaran. *Bersyukurlah!*
Pede secara instan
Pakailah pakaian yang membuat Anda PeDe. Orang yang paling memikirkan pakaian Anda adalah diri Anda sendiri. Jika Anda merasa tidak terlihat baik, maka itu akan mempengaruhi pembawaaan Anda.
Berjalanlah dengan lebih cepat. Berjalanlah dengan enerjik.
Perhatikan postur dan bahasa tubuh Anda. Jadilah antusias dan penuh semangat.
Dengarkanlah pembicara motivasional. Pembicara motivasional yang terbaik adalah diri Anda sendiri. Berbicaralah di depan cermin.
Bersyukurlah. Sediakan waktu khusus untuk itu. Shalat-lah. Berdoalah. Merenunglah.
Hargai dan pujilah orang lain.
Duduklah di baris depan, kecuali di bioskop atau di kursi VIP.
Bicaralah. Bicara yang baik atau diam. Jika itu baik bicaralah, apapun yang Anda rasakan.
Biasakan memberi. Bersedekahlah, beramal-lah. Berkontribusilah.

TIDAK FOKUS
Jika Anda tidak tahu persis apa yang Anda inginkan, jangan-jangan Anda memang tidak menginginkannya. Nilai kembali diri Anda, apakah Anda lebih fokus pada apa yang tidak Anda inginkan atau pada apa yang Anda inginkan? Saya takut gagal, saya takut miskin, saya takut dilecehkan, saya takut tidak mencapai target, saya takut mengecewakan, dan sebagainya.
Semua itu tidak mendorong Anda untuk bertindak. Takut akan membuat Anda diam di tempat. Bu­at­lah rencana dan langkah-langkah yang terukur. Pikiran Anda akan mulai bekerja, sampai Anda tahu apa yang Anda mau.

TIDAK TERARAH
Jika Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan, bagaimana mungkin Anda bisa termotivasi untuk melakukannya? Fokus Anda adalah sasaran akhir. Arah Anda adalah strategi harian. Dengan kejelasan tentang "what next?", maka Anda akan tetap termotivasi untuk melanjutkan perjalanan. Apakah aktivitas harian Anda mengarah kepada fokus atau tidak? Aktivitas mana yang mendekatkan dan mana yang menjauhkan Anda dari fokus? Lakukan ini setiap hari: Satu langkah kecil berdampak jangka pendek, dan Satu langkah besar berdampak jangka panjang.

NEXT STEP: ACTION HABIT
Jangan tunggu sampai segalanya sempurna. Tak akan. Sebab ini dunia, bukan surga.
Jadilah pelaku, bukan pemikir. Bertindaklah hari ini. Segala sesuatu lebih berat di kepala daripada di pundak.
Ingatlah bahwa sekedar ide, tidak menciptakan sukses. Ia hanya bernilai jika diimplementasikan.
Tindakan adalah obat bagi kekhawatiran. Obat yang terbaik. Yang terberat adalah tindakan pertama. Selebihnya adalah bola salju.
Paksakan kreatifitas Anda. Jangan tunggu inspirasi. Just do it.
Hiduplah di hari ini. Hanya hari ini yang bisa Anda pengaruhi.
Get to the point. Jangan terlalu lama membaca tips ini. Lakukan sesuatu segera setelah tanda seru berikut ini!


Dikutip dari :
Tips 175: How To Motivate Your Self” yang saya dapatkan dari teman saya, a’Reza PH, yang dapet dari t'Izzah,,, terima kasih ya!

Sabtu, Januari 26, 2008

G-Force vs. Nankatsu, sebuah evaluasi...

Lapangan "Mizone"_Smansa- 26 Januari 2008, lanjutan smansa punya liga (spl) 07, antara G-Force vs. Nankatsu. Pekan kedua di paruh musim kedua. Meski cuaca lumayan terik, semangat kedua tim untuk bermain tidak surut, terutama tim kami, G-Force, harapan untuk menang "besar" sangat besar, karena pada paruh musim sebelumnya, kemenangan telak 7-0 berhasil kami raih. Optimisme yang mungkin berlebihan menghinggapi kami kali ini, begitu yakin kami akan menang besar lagi, lagipula, di pertandingan sebelum ini, ketika kami menghadapi DNA, salah satu tim papan atas spl , Senin, 21 Januari, kami bermain bagus, untuk ukuran kami tentunya, permainan begitu rapi, kerja sama terjalin apik, semua pemain bermain sebagaimana posisinya, dan sebagaimana mestinya. Meskipun akhinya kami kalah, 4-6, tapi kami bangga, kami menyudahi pertandingan dengan kepala tegak, di pertandingan pertama musim ini kami bermain lebih baik dari musim sebelumnya. Kami hanya kalah di stamina, nafas kami seperti perokok yang cepat habis staminanya, maklum sudah lama tidak bermain, tapi jangan anggap kami ini perokok! Kami hafal pesan pemerintah, "Merokok, dapat menyebabkan impotensi!"
Kali ini, melalui tulisan ini, aku cuma berniat membahas bagaimana tadi kami bermain, tidak buruk menurutku hasil yang diraih, kami memenagkan pertandingan, 3-1, 2 gol kemenangan kami dicetak sang striker bernomor punggung 11, Dane, lalu satu gol lagi kami dapat gratis dari Nankatsu, melalui gol bunuh diri, lupa aku siapa yang mencetaknya, dan mereka membalas dengan gol yang dicetak Indra "Takahara", memanfaatkan kelengahan dan tingkah konyol barisan pertahanan kami. Bagiku, yang penting kami, G-Force, menang! sebaik apapun kami bermain, tapi jika kalah, tetap saja tidak dapat poin. Masalah kebanggan karena bermain dengan baik atau apalah, tak terlalu kupikirkan sebenarnya, yah, emang aku ini orang yang terkadang terorientasi pada hasil, hehe... Bersyukur sajalah! Tuhan masih memberikan nikmatnya kemenagan pada kami.
Hari ini lain, kami memang menang, tapi permainan kami boleh dibilang tidak sebaik sebelumnya. sepertinya, kemajuan-kemajuan yang kami buat di pertandingan sebelumnya tidak tampak lagi. kami bermain begitu tidak rapi, bermain bukan sebagai tim, bermain-main seperti meremehkan, bermain main menurut ego masing-masing.
Yah, sebagai bahan evaluasi sajalah, tadi permainan tidak kreatif, serangan monoton, mudah terbaca, mudah dipatahkan. Bagaimana dengan sisi pertahanan? setali tiga uang, kami, terutama diriku bermain agak kasar, tapi itu tidak sengaja! sungguh, aku tidak berniat menjatuhkan Pribadi dengan sekasar itu, aku cuma ingin melepaskan bola dari kuasa kakinya, dengan serangan kakiku, tapi ia jatuh, pelanggaran, meskipun aku tidak dijatuhi kartu. Selain itu, kami bagian pertahanan, tidak bermain fokus, kami beberapa kali meninggalkan pos penjagaan kami, dengan ikut maju ke depan. Sebagai pembelaan, aku khususnya melakukan itu untuk membantu menajamkan tumpulnya barisan depan. Toh, meskipun kami meinggalkan pos, serangan balik dari musuh bisa kami "tangani". Yah, pokoknya meskipun menang, permainan kami kurang baik, sangat! Itu intinya! Bolehlah kalian yang sempat menyaksikan pertandingan kami, yang mendukung kami terutama, merasa kecewa, jujur, aku minta maaf atas permainan kurang bagus yang kami, aku terutama lakukan hari ini. Tapi, mohon sekali lagi, ambil sisi positif pertandingan hari ini, G-Force menang! 3 angka kami raih! Bersyukurlah! Jangan kufur! Tuhan murka pada mereka yang mengkufuri nikmatnya!
Minggu depan, tepatnya hari Senin, 29 Januari, kami kembali akan bertemu tim papan atas spl, Bavets. Dariku, tetaplah optimis, impossible is nonthing, man! keajaiban bisa terjadi, meskipun jangan mengharapkannya. Mari masing-masing diri mengevaluasi pertandingan hari ini, mohon tidak mengulangi kesalahan yang sama, bermainlah semaksimal mungkin dan sebaik mungkin! Jangan takut akan lawan yang dihadapi! Jadilah seperti Captain Tsubasa dan orang-orang koleris yang makin kuat lawannya, makin semangatlah ia! Siapkan diri, tetap optimis, tetap semangat kawan! G-Force... Menang!!! (Arthrun)

Minggu, Januari 20, 2008

Review BOM WAKTU

Review BOM WAKTU

Sebelumnya mau ngucapin terima kasih banyak pada aa, teteh angkatan BOROK smansa yang sudah menyelenggarakan acara BOM WAKTU (BOROK on the move wanna talk about university) spesial buat angkatan BAJIGUR PlinPlan yang insya Allah tahun ini lulus dari smansa. Amiin...
Insya Allah, acara pengenalan universitas dan fakultas-fakultasnya ini telah membuat kami (gw dan anak anak BAJIGUR PP lainnya) makin luas wawasannya tentang dunia perkuliahan, dan makin memantapkan pilihannya untuk memilih tempat melanjutkan studi setelah lulus SMA nanti, insya Allah. Semoga kebaikan aa, teteh mendapat balasan dari Yang Mahakuasa. Amin.
Tulisan ini akan mengulas tentang apa yang terjadi selama BOM WAKTU berlangsung (meskipun gw ga ikut ampe abis, jam 1 dah pulang, hehehe...) dan tentang fakultas psikologi, fakultas yang gw minati untuk melanjutkan studi selulus SMA nanti, insya Allah.

BOM WAKTU
Yap! Seperti semua acara yang diselenggarakan oleh smansa, semua diawali pembacaan ayat-ayat cinta, eh, ayat-ayat suci Al-quran, kemudian dilanjutkan oleh sambutan-sambutan dari orang-orang penting dalam acara tersebut, ada a’Rezano sebagai ketua panitia cara BOM WAKTU, a’ siapa gitu... sory, lupa namanya (hehe...) sang ketua angkatan BOROK, dan ada pula Pak Basuki selaku pembina kesiswaan yang datang mewakili kepala sekolah yang berhalangan hadir. Saya kurang begitu ingat apa yang dikatakan oleh a’Rezano dan aa’ yang satunya, yang jelas mereka berterima kasih pada panitia yang telah bekerja keras dan angkatan bajigur sebagai peserta yang merespon positif acara ini. Sementara Pak Bas mengingatkan kita untuk tidak melupakan ujian penting lainnya yaitu Ujian Nasional yang menentukan lulus tidaknya kita dari sma nanti. Yah, ujian akhir tahun ini memng berbeda dari tahun sebelumnya. Jiak tahun sebelumnya mapel yang diujiankan ada 3, tahun 2008 ini kita punya 6 mapel untuk diujiankan.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengenalan sekilas tentang fakultas-fakultas yang ada di ptn di indonsesia, meskipun tidak semuanya. Kemudian acara berlangsung dengan sebuah talkshow tentang memilih jurusan kuliah dengan pembicara mbak Rere, alumni smansa juga tahun 2004 (kalo ga salah) yang kini menjadi salah seorang mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (semoga gw bisa masuk sana juga. Amin ya robal alamin..). Pembicaraa utama dalam talkshoe ini adalah tentang minat dan bakat. Lebih penting mana minat atau bakat dalam menentukan pilihan jurusan di ptn nanti? Atau lebih penting peluang kerjanya? Suatu pertanyaan yang banyak menghiasi dan menjadi sebuah problema bagi sebagian anak kelas 12. (lebay ga ya, ni pendapat?!)
Bicara soal minat dan bakat, mbak Rere ini menjelaskan bahwa minat gampangnya adalah sesuatu yang kita minati, dan kita sukai. Sementara bakat itu seperti modal potensi dalam diri setiap orang yang merupakan bawaan lahir, atau bisa juga merupakan hasil bentukan dari lingkungan. Lebih penting mana. Bakat atau minat? Utnuk persoalan ini mbak Rere menjawab bahwa minat dan bakat itu saling berkaitan. Sesorang mungkin tidak bakat dalam menggambar, tapi apabila ia suka dengan bidang itu, mengkin saja ia akan belajar menggambar juga sampe jago, dan tidak kalah dengan yang punya bakat. Kembali ke soal pilihan jurusan di ptn, dan kaitannya dengan minat, bakat, dan peluang kerja, saya menyimpulkan bahwa menurut mbak Rere, minat dan bakat itu penting! (kerutama minat) Karena kedua hal itulah yang akan membuat kita bisa bertahan dan menikmati 4 tahun menuntut ilmu di kuliahan nanti, dan menghasilkan suatu kemampuan yang akan membuat kita mampu bersaing di dunia kerja nantinya setelah lulus. Sementara untuk peluang kerja, yah, yang satu ini memang penting juga untuk dipertimbangkan, namun apabila tidak sesuai minat, tetap saja kita tidak akan enjoy dengan studi kita, dan bisa-bisa kita malah gagal dalam kuliah, dan justru tidak mendapatkan kemampuan apa-apa untuk bekerja. Nah lho! Sayang kan?!

Fakultas psikologi
Setelah taklshow berakhir, acara dilanjutkan dengan “membiarkan” masing-masing peserta mendatangi stand-stand dari fakultas-fakultas yang tersedia (ikut di acara ini maksudnya) seperti fakultas tehnik (kimia, fisika, industri, mesin, penerbangan, sipil, informatika, arsitektur, apa lagi ya?), fakultas kedokteran (manusia dan gigi), fakultas seni rupa dan desain, fakultas hukum, fakultas ekonomi (menejemen, ilmu ekonomi, dan akuntansi), fakultas ilmu komputer, fakultas-fakultas dari IPB (stand-nya sendiri bernama stand IPB), fakultas MIPA, fakultas psikologi dan, apa lagi ya?! wah ga inget nih... hehe.. oia, pemilihan fakultas-fakultas dan jurusan-jurusan yang nongol pada acara ini berdasarkan poling yang sebelumnya telah disebarkan, dan berdasarkan jurusan-jurusan dimana orang-orang angkatan borok tersebar.
Begitu gw (dan para peserta lainnya) “dilepas” untuk mengunjungi stand-stand sesuai jurusan yang diminati, gw, meskipun agak sedikit ragu-ragu, berjalan menuju stand fakultas psikologi yang terletak di sebelah kiri tangga ke lantai 2, (ruang 12ipa7). Dan, seperti yang gw perkirakan, gw satu-satunya cowok yang mengunjungi stand tersebut. Huh! Selain gw ada sekitar 10 orang “wanita” dari angakatan bajigur yang ikut mengunjungi stand psikologi ini. Eh, ternyata gw gak sendirian, ada cowo juga dari angkatan borok yang udah lebih dulu masuk fakultas psikologi, Opi apa ya namanya? Lupa gw! (duh, masih muda gini ko’ dah pikun..?!), dia sempet berkata, “di psikologi harus terbiasa sama cewe, soalnya perbandingan cowo ama cewe-nya 1:5 (satu banding lima)!”. Astaghfirullah! Tapi, asik juga sih kayaknya, soalnya dengan begitu, mungkin satu cowo di sana akan dikecengein sama lima cewe sekaligus! hwehehe... Kembali ke stand fakultas psikologi, teteh-teteh dan 1 aa (si Opi tadi) menjelaskan kepada gw dan 10 orang cewe yang punya minat sama dengan gw, tentang apa itu psikologi, apa saja yang dipelajari di sana, apa perbedaan fakultas psikologi di suatu universitas dengan yang di universitas lainnya, bagaimana keadaannya, bagaimana dosen-dosennya, bagaimana kampusnya, dsb. Wah, kayaknya perbedaan-perbedaan ini gw ceritain di lain kesempatan aja ya! Dah sore nih, mau mandi gw! Oia, tadi gw sempet juga nimbrung di stand fakultas seni rupa dan desain, di sana kayak gimana? Gw ceritain nanti aja dah! Oke!
Yang jelas melalui tulisan ini, gw mo berterima kasih aja kepada aa dan teteh angkatan borok yang udah membantu kami mempersiapkan masa depan kami. Semoga apa yang aa, teteh lakukan dicatat sebagai amal baik, dan Allah membalasnya dengan yang lebih baik, Amin...

Bersambung....

Di tulisan selanjutnya (Review BOM WAKTU (II)) insya Allah gw ceritain lebih jauh tentang apa yang gw dapet di stand fakultas psikologi dan kenapa gw ingin masuk sana (meskipun sebagian besar penghuninya perempuan) dan peristiwa-peristiwa unik lainnya di acara BOM WAKTU. Ok!

Sabtu, Januari 19, 2008

Sukses dengan GAUL!

Hehehe... Judul yang bagus kan?! Pasti anda tertarik sekali untuk membaca tulisan ini... Buktinya kau mau ngebuka blog ini... Hwahaha!!

Yap! GAUL yang saya maksud di sini adalah sebuah rumus, atau bisa juga dibilang rangkaian tips untuk mencapai kesuksesan atau bisa juga untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita kita. Mau tau apa itu GAUL? Ini dia;

  • G = miliki Gambaran besar, atau gampangnya, milikilah sebuah mimpi! Sebuah mimpi yang akan kita perjuangkan dengan sepenuh tenaga, daya dan upaya untuk mem­buatnya terwujud! Karena, bisa dibilang orang besar itu lahir dari mimpinya yang besar. Kita ambil contoh mantan presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan, beliau ini semenjak remaja punya mimpi untuk menjadi seorang presiden, sampai-sampai di kamarnyapun tertempel foto gedung putih (istana negaranya amrik). Dan akhirnya iapun berhasil menjadi orang no.1 di negara adidaya itu, sesuai dengan mimpinya. Hebat bukan?! Jadi, ayo pikirkan sebuah mimpi, pikrkan cita-cita anda mulai dari sekarang, dan bersungguh-sungguhlah untuk membuatnya menjadi sebuah kenyataan!
  • A = Aktivitas yang mendukung. Yap, singkatnya begini, jika anda mempunyai mimpi untuk menjadi sebuah pengusaha roti misalnya, apakah aktivitas-aktivitas seperti pacaran, dugem, ataupun nge-drugs, itu mendukung anda untuk mencapai impian anda menjadi seorang pengusaha roti? Jika tidak, buat apa dilanjutkan? Berhenti saja! Lebih baik anda memperdalam ilmu-ilmu ekonomi atau ilmu-ilmu menejemen yang bisa membantu anda menggapai impian anda untuk menjadi seorang pengusaha roti, betul?! Ingat, setiap waktu itu sangat berharga, jangan sampai ada yang terbuang sia-sia untuk melakukan hal-hal yang tidak mendukung anda menggapai impian dan cita-cita. Ok!!
  • U = Usaha dengan optimal. Kayaknya ga dijelasin juga dah pada ngerti deh kalo untuk mewujudkan cita-cita diperlukan usaha yang optimal, yang berarti kita berusaha dengan keras dan cerdas (dengan cara yang baik, benar, dan jitu!). Seperti kata om Alva Edison, sukses itu 99% usaha keras dan 1% kecerdasan. Ingat juga perkataan Imam Al-Ghazali, lamunan (mimpi) tanpa perjuangan (usaha mewujudkannya), adalah harta kekayaan orang bodoh! Jadi, kunci untuk mewujudkan mimpi, dan menggapai cita-cita adalah dengan melakukan hal-hal yang mendukung anda menggapai mimpi dan cita-cita anda secara optimal
  • L = Lembar evaluasi. Lembar evaluas ini penting untuk mengecek sejauh mana usaha telah kita lakukan, apa kendalanya, dimana letak kesalahannya, apa tindak lanjutnya, apa solusi dari masalah yang terjadi, apakah terget waktu dapat tercapai? Dll. Oia, lembar dapat berupa buku catatan, selembar kertas, ataupun seperti buku harian, terserah anda, yang penting bisa digunakan untuk mengevaluasi langkah-langkah yang telah anda lakukan.

Ok!!, itu dia yang saya maksud dengan GAUL, insya Allah, jika diterapkan dengan baik, kita semua bisa mewujudkan mimpi, impian dan cita-cita kita. Oia, dan jangan lupa pula untuk berdoa kepada Allah SWT., karena, meskipun seluruh dunia bersatu untuk menggagalkan usaha anda, namun jika Dia menghendaki anda untuk berhasil, maka anda akan berhasil!

Nah, semoga tulisan ini bermanfaat bagi saya sendiri juga buat anda, karena saya sendiri sedang berusaha untuk mewujudkan mimpi saya untuk lulus spmb, dan diterima di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, hehehe... Semoga sukses!!!

Note: GAUL ini saya dapatkan dari mentor saya, A’andri, yang disampaikan dalam mentoring, rabu 16-01-2008. dan tulisan ini ditujukan untung sharing saja... Hehehe..!! thaks ya A’ atas info GAULnya!

Rabu, Januari 16, 2008

Kisah Seekor Belalang...


Kisah Seekor Belalang


Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang selama ini telah mengurungnya. Dengan gembira ia menikmati kebebasannya. Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat jauh lebih tinggi dari dirinya

Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, “mengapa engkau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku, padahal kita tidak jauh berbeda dari umur maupun bentuk tubuh?”

Belalang itupun menjawab dengan pertanyaan, “dimana selama ini kamu tinggal? Karena setiap belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan apa yang tadi kulakukan”. Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain di alam bebas.

Renungan:
Terkadang, kita sebagai manusia, tanpa disadari pernah juga mengalami hal yang sama seperti belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman, orang tua, tetangga, dll. Seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Semua itu seakan meyembunyikan kemampuan kita yang sesungguhnya. Dan, yang lebih sering lagi, kita menerima dan mempercayaai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir, benarkah kita seperti yang mereka katakan? Benarkah kita seburuk/sejelek/separah itu? Bahkan apa tanggapan kita lebih buruk lagi, kita justru lebih mempercayai apa yang mereka katakan daripada mempercayai diri sendiri.

Tidakkah kita pernah menyatakan kepada hati nurani bahwa kita bisa “melompat lebih tinggi” (seperti lagi sheila on7...lho?!) dan atau “melompat lebih jauh” kalau kita mau menyingkirkan “kotak” itu? Tidakkah diri ini ingin membebaskan diri anda agar bisa mencapai sesuatu yang selama ini diri kita anggap diluar kemampun, atau bakan mustahil?!

Kita sendirilah yang bisa menjawabnya, dengan melewati “kotak” yang selama ini membatasi kita. Berani?! Harus!!!

Dikutip dari sebuah E-book berjudul Motivsi Net karya Ir. Andi Muzaki, SH, MT

Senin, Januari 14, 2008

Brain Power (Bagian 1)

Brain Power (Bagian 1)

Yap! Kali ini saya akan sedikit mengulas tentang “brain power” atau bisa diartikan sebagai kekuatan otak, yah, maksudnya potensi-potensi yang terdapat pada otak, gitu lho! Oia, seelum mulai lebih jauh, mari samakan p
resepsi bahwa otak yang akan kita bahas ini bukanlah otak-otak yang enak dimakan itu (hehe.. garink!) tapi, otak manusia! Ya otak yang ada di balik tengkorak kita yang keras itu. Sebagaimana kita tau, otak merupakan pusat dari sistem syaraf yang ada pada tubuh kita. Seluruh informasi dan rangsangan (impuls) yang masuk ke tubuh kita akan diolah di sini untuk kemudian di berikan tanggapan. Selain itu, otak merupakan modal utama kita dalam belajar dan mencapai kesuksesan (karena untuk sukses utuh ilmu, dan ilmu diperoleh dari belajar, bertul?!) untuk itulah, penting sekali bagi kita untuk mengetahui potensi-potensi yang dimiliki oleh otak kita ini. Maka dari itu, jangan kemana-mana, tetaplah pada chanel kesayangan kita ini, http://strike-ardhy.blosgspot.com jangan kemana-mana! (emang tipi?!)

Tentang otak
Yap, tadi kita sudah bicara sedikit tentang otak, nah, sekarang saya akan mencoba mengutip apa yang dikatakan buku Quantum Learning karangan Bobbi dePorter dan Mike Hernacki tentang otak, “Otak manusia adalah suatu massa protoplasma yang paling kompleks yang pernah dikenal di alam semesta ini. Inilah satu-satunya organ yang paling berkembang sehingga ia dapat mempelajari dirinya sendiri. Jika dirawat oleh tubuh yang sehat dan lingkungan yang menimbulkan rangsangan (lingkungan yang baik pula), otak yang berfungsi dapat tetap aktif dan reaktif selama lebh dari 100 tahun”. Subahanallah. Hebat bukan otak kita! Dan tentunya Penciptanya pasti luar biasa hebat, betul?!

Rumus-rumus potensi otak
Tenang-tenang.. yang saya maksud di sini bukanlah rumus seperti yang kita temukan di buku fisika, rumus yang saya maksud ini ialah untuk mempermudah pemahaman kita tentang potensi-potensi yang ada pada otak, maka potensi-potensi tersebut dikelompokkan ke dalam rumus-rumus sederhana. Rumus-rumus tentang potensi otak ini adalah:
· 2.
(dua) maskudnya, otak kita ini terbagi dalam 2 belahan, yaitu otak kiri dan otak kanan. Keduanya berhubungan dan saling bekerja sama, namun masing-masing bertanggung jawab terhadap cara berpikir yang berbeda. Otak kiri, selain mengatur koordinasi tubuh bagian kanan, juga merupakan bagian otak yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya logis, sekuensial, linear, dan rasional. Singkatnya, otak kiri berhubungan dengan hal-hal yang membutuhkan nalar dan pemikiran, seperti belajar atau bekerja. Sementara otak kanan, bertanggung jawab terhadap hal-hal yang sifatnya acak, tidak teratur, intuitif dan holistik, atau singkatnya, otak kanan berhubungan dengan emosi, perasaan dan hal-hal yang berkaitan dengan seni. Untuk mencapai potensinya yang maksimal, kedua belahan ini harus dimanfaatkan secara seimbang! Jangan berat sebelah, karena justru akan mengakibatkan stres lho! Lagipula, bukanlah setiap hal yang berlebihan itu tidak baik? Betul?! Dan perlu diwaspadai juga, kebanyakan cara belajar yang diterapkan di Indonesia cenderung hanya menitikberatkan pada perkembangan otak kiri, nah lho!
· 3
(tiga). Maksudnya, otak kita terdiri dari 3 bagian utama , yaitu bagian otak reptil (mirip dengan otak pada reptil), bagian otak mamalia (mirip dengan otak pada mamalia), dan neokorteks (bagian yang paling “canggih”, yang membedakan manusia dengan mahluk hidup lainnya).
Potensi-potensi yang terdapat pada bagian otak reptil, berkaitan dengan fungsi-fungsi motorik, insting mempertahankan hidup, makan, wilayah, refleks, dan “hadapi” atau “lari”. Jadi bagian inilah yang membuat kita bisa melakukan gerakan untuk menaggapi sesuatu secara cepat (refleks), menghindari bahaya, dan mengambil tindakkan cepat ketika terdesak (“hadapi” atau “lari”).
Bagian yang kedua, otak mamalia, memiliki potensi-potensi yang berkaitan dengan fungsi-fungsi emosional dan kognitif. Artinya, pada bagian ini tersimpan perasaan dan memori kita. Selain itu, bagian ini juga bertanggung jawab terhadap bioritmik tubuh kita, seperti pola tidur, tekanan darah, denyut jantung, metabolisme, imunitas, gairah sexual, dll. Karena emosi dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, maka penting sekali untuk menjaga emosi kita untuk selalu positif, agar seluruh sistem dalam tubuh kita juga bekerja dengan baik.
Dan, bagian yang ketiga, neokorteks. Seperti yang sudah saya sebutkan tadi, ini adalah bagian paling canggih dari otak manusia, karena disinilah kecerdasan manusia “tinggal”, sehingga manusia dapat memproses dengan baik pesan-pesan yang diterima oleh kelima inderanya. Proses-proses yang berasal dari pengaturan ini diantaranya penalaran, berpikir secra intelektual, memuat keputusan, bahasa, dan penemuan ide (gagasan), dll.
Agar suatu informasi dapat diproses dengan baik, ia harus mencapai bagian neokorteks, karena disinalah kecerdasan berada, yang akan membuat keputusan/respon yang kita terhadapnya sesuai, sebagaimana mestinya atau merupakan keputusan dan respon yang terbaik untuk mengahdapi masalah/hal-hal seperti itu. Dan agar suatu informa­si/rang­sangan dapat mencapai neokorteks, diperlukan emosi yang tenang (ke­tenagan). Itulah mengapa disaat kita marah/emosi tidak terkendali, yang kita lakukan cen­derung tidak rasional dan justru memuat keadaan lebih buruk lagi. Nah lho!
· 8 +1
apa pula ini?! Hoho... delapan plus satu! Maksudnya, dalam otak kita (dan setiap manusia di dunia) terdapat 8 kecerdasan khas, dan satu yang merupakan kecerdasan yang utama. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya;
8 kecerdasan khas itu terdiri dari:
1. kecerdasan linguistk, bagaimana sesorang dapat menggunakan kata-kata secara efektif dalam berbicara, dsb.
2. kecerdasan matematis, kecerdasan yang berhubungan dengan angka-angka dan pena­laran.
3. kecerdasan spasial, yang berhubungan dengan presepsi visual dan spasial.
4. kecerdasan kinestetis, kecerdasan yang berhubungan dengan jasmani, atau bagaimana seseorang menggunkan tubuhnya untuk mengekspresikan ide atau emosinya.
5. kecerdasan musikal, berhubungan dengan bagaimana seseorang mengapresiasi atau berhubungan dengan musik, syair, maupun nada.
6. kecerdasan intrapersonal, bagaimana seseorang me-manage dirinya.
7. kecerdasan interpersonal, bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain, beradaptasi dengan perilaku orang lain, memahami perasaan orang lain, bergaul, dsb.
8. kecerdasan naturalis, yaitu, bagaimana seseorang memahamai dan peduli terhadap lingkungan di sekitanya, flora dan fauna, gejala-gejala alam, dll.
dan, satu lagi kecerdasan yang utama, yaitu kecerdasan spiritual. Mengapa kecerdasan spiritual disebut sebagai kecerdasan yang utama? Karena kecerdasan spiritual ini akan sangat mempengaruhi kecedasan-kecerdasan yang lain, artinya, apabila kecerdasan spiritual seseorang buruk, maka kecerdasan yang lainnyapun akan ikut buruk, atau dimanfaatkan di jalan yang buruk! Begitupun sebaliknya, bila kecerdasan spiritual seseorang baik, maka akan baik pula kecerdasan yang lainnya. Oia, kecerdasan spiritual itu sendiri dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memaknai peristiwa-peristiwa yang terjadi dengan positif (positif thinking/berprasangka baik).

Nah, itulah sedikit ulasan mengenai potensi-potensi yang terdapat pada otak kita. Pada tulisan menngenai Brain Power selanjutnya, insya Allah akan lebih dalam lagi kita mengkaji tentang 8 + 1 kecerdasan yang ada di otak kita serta tentang gelombang otak yang berkaitan dengan konsentrasi kita ketika belajar. Satu hal penting lagi, secara umum struktur otak manusia itu sama satu dengan yang lainnya. Jadi potensi yang kita miliki sama dengan yang dimiliki oleh Einstein, Alva Edison, dan orang-orang hebat lainnya! Ok!!!


Referensi:
· Seminar dengan judul “Brain Power” yang diselenggarakan oleh ILNA Leaning Center, Bogor, dengan trainernya Bapak Yono S. Sabtu, 12 Januari 2008.
· Bobbi dePorter & Mike Hernacki. 1999. Quantum Learning. Bandung: Penerbit Kaifa.

Minggu, Januari 13, 2008

Konsep Diri...

Konsep diri...

Seperti kita ketahui dalam mempelajari fisika, kimia, matematika, dsb (dan sayapun
bingung?!). yang terpenting adalah kita memahami konsep materinya, betul? Ya! begitupula dengan kehidupan ini, agar kita mencapai kesuksesan, kita juga harus megetahui tentang konsep diri seperti apa yang kita perlukan untuk mencapainya, kerena kita sendirilah pihak yang paling bertanggung jawab atas sukses/kegagalan yang kita raih. Betul?! Kalau ya, pastikan anda terus membaca tulisan ini.

Tentang konsep diri
Konsep diri secara umum diartikan sebagai bagaimana keyakinan, pandangan/penilaian/komentar seseorang terhadap dirinya sendiri. Pengetahuan tentang konsep diri ini menurut saya sangatlah penting. Karena, seringkali kesulitan-kesulitan atau masalah-masalah yang kita hadapi dalam hidup ini sumbernya berasal dari diri kita sendiri, dari pikiran kita, dimana kita terus-menerus memberikan suatu penilaian negatif terhadap diri kita sendiri dan akhrinya kita merasa tidak mampu menyelesaikan persoalan yang ada, kemudian kita pun jadi minder, kehilangan kepercayaaan diri dan akhirnya kita merasa diri kita bukanlah apa-apa, tidak berguna, tidak ada potensi, dan akhrinya kita putus asa atau bahkan sampai merasa tidak ada gunanya lagi hidup. Nah lho!
Lain halnya jika kita tidak memberikan komentar negatif pada diri atau hanya menggunakannya untuk meng¬evaluasi kesalahan yang telah kita kerjakan kemudian memperbaiki diri, itu berarti kita masih berpikiran positif pada diri kita! Kitapun tetap percaya diri, semangat dan potensi-potensi dalam diri kita bisa berkembang dengan baik. Nah, itulah pentingnya konsep diri atau penilaian kita terhadap diri kita sendiri. Karena begitu pentingnya, ada pula yang menganalogikan konsep diri itu seolah-olah suatu operating system (OS, seperti Windows atau Linux pada komputer) yang bekerja pada diri kita. Yang mana jika OS tersebut baik (positif), maka kita sendiripun akan baik, dan potensi-potensi diri yang ada dapat berkembang maksimal, begitupula sebaliknya. Bagaimana menurut anda?!

Positif dan negatif
Seperti yang sudah sedikit diulas tadi, komentar terhadap diri sendiri (konsep diri) ada yang sifatnnya negatif, ada pula yang positif, berikut ini penjelasan lebih lengkapnya:
Konsep diri negatif ialah jika seseorang meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten, gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai dan kehilangan daya tarik terhadap hidup. Orang dengan konsep diri negatif akan cenderung bersikap pesimistik terhadap kehidupan dan kesempatan yang dihadapinya. Ia tidak melihat tantangan sebagai kesempatan, namun lebih sebagai halangan. Orang dengan konsep diri negatif, akan mudah menyerah sebelum berperang dan jika gagal, akan ada dua pihak yang disalahkan, entah itu menyalahkan diri sendiri (secara negatif) atau menyalahkan orang lain.
Sebaliknya, seseorang dengan konsep diri yang positif akan terlihat lebih optimis, penuh percaya diri dan selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu, juga terhadap kegagalan yang dialaminya. Ia tidak memandang kegagalan sebagai kematian, namun lebih menjadikannya sebagai penemuan dan pelajaran berharga untuk melangkah ke depan. Orang dengan konsep diri yang positif akan mampu menghargai dirinya dan melihat hal-hal yang positif yang dapat dilakukan demi keberhasilan di masa yang akan datang.
Gimana? Sudah tau kan apa bedanya dan apa akibatnya? Tinggal pilih mau yang mana, hehe...

Faktor-faktor yang mempengaruhi
Konsep diri ini bukanlah bawaan lahir, bukanlah sesuatu yang positif atau negatifnya sudah merupakan suratan takdir, konsep diri kita adalah hasil bagaiamana kita berinteraksi dengan lingkungan, juga pengalaman, yang sifatnya dinamis (bisa berubah). Jadi, jika anda merasa saat ini konsep diri anda sedang “negatif” karena lingkungan anda yang tidak mendukung, anda masih bisa mengubahnya ke arah yang lebih baik. Tapi sebelum itu mari kita lihat terlebuh dahulu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsep diri seseorang, ini dia:
• Pola asuh orang tua dan lingkungan
Setiap mamalia, eh, manusia akan diasuh terlebih dahulu oleh orang tuanya sebelum mencapai kedewasaan (fisik terutama), baik itu kandung ataupun tiri. Pola asuh orang tua akan menjadi faktor signifikan dalam mempengaruhi konsep diri yang terbentuk. Oleh sebab itu, seringkali anak-anak yang tumbuh dan dibesarkan dalam pola asuh yang keliru dan negatif, atau pun lingkungan yang kurang mendukung, cenderung mempunyai konsep diri yang negatif. Sebaliknya, jika orangrua memberikan pola asuh yang baik dan lingkungan memberikan sikap yang baik serta positif, maka anak akan merasa dirinya cukup berharga sehingga tumbuhlah konsep diri yang positif.
• “Kegagalan”
Maksudnya, konsep diri juga berkaitan dengan pengalaman mencapai berhasil atau gagalnya seseorang. Seringkali, kegagalan yang terus menerus dialami seseorang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan negatif kepada diri sendiri dan berakhir dengan kesimpulan bahwa semua penyebabnya terletak pada kelemahan dirinya, nah lho! Dengan begitu benih konsep diri negatifpun tumbuh pada diri orang itu. Tapi, jika ia mau terus berusaha dan berpikiran positif, mungkin hasilnya akan berbeda. Tidak akan muncul konsep negatif pada dirinya, dan kesuksesanpun bisa diraih.
• Depresi
Orang yang sedang mengalami depresi akan mempunyai pemikiran yang cenderung negatif dalam memandang dan merespon segala sesuatunya, termasuk menilai diri sendiri. Segala situasi atau stimulus yang netral akan dipersepsi secara negatif. Nah lho!
• Kritik internal
Kita semua mengetahui bahwa kritik (dari diri sendiri maupun orang lain) diperlukan sebagai bahan evaluasi pada kekurangan diri, untuk kemudian diperbaiki. Tapi, jika kritik itu justru ditanggapi sebagai penilaian mutlak yang tidak mungkin dirubah, justru penilaian negatif pada diri sendirilah yang terjadi. Ingatlah bahwa, you are what you think! Drimu adalah sebagaimana yang kau pikirkan! Kritik pada diri sendiri janganlah berubah menjadi penilaian negatif bagi diri sendiri, semuanya bisa dirubah ke arah yang lebih baik, janganlah putus asa! Analogikan saja kegagalan yang terjadi seperti seseorang yang belum mahir menggoreng tempe goreng, ketika suatu saat dia menggoreng tempe dan tempenya hangus, yang hangus (gagal) adalah “tempe”-nya kan?! Bukan yang menggorengnya. Jika si penggoreng tempe mau berlatih lagi, tentunya di kemudian hari, tempe gorengnya akan sempurna dan enak dinikmati, bukankah begitu?!

Ubah konsep diri ke arah posiitif
Seperti yang sudah disampaikan, konsep diri itu sifatnya dinamis, bisa bisa berubah. Jadi kita semua bisa mengubah konsep diri kita ke arah yang lebih baik (positif). Dan dengan bekal “faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri seseorang” yang telah kita ketahui, mari kita ubah konsep diri kita yang negatif menjadi positif! Gimana caranya?! Ikuti langkah-langkah berikut ini:
• Mulai dengan affirmasi positif
Yap! Mari mulai dengan (baca basmalah), kemudian tanamkanlah kata-kata positif yang dapat memacu semangat dan menjadi motivasi pada diri kita. Seperti “Aku pasti bisa!..., aku pasti berhasil!..., aku akan menguasainya!...,”, dsb. Dengan ini, kita mulai perubahan ini dengan penuh semangat dan keyakinan! Ok!
• Bersikaplah objektif
Kemudian, bersikaplah objektif pada diri sendiri! Selain rentetan pengalaman negatif, pastilah kita juga punya pengalaman positif ataupun keberhasilan-keberhasilan dalam bidang tertentu, meskipun itu kecil, jangan abaikan itu semua! Lihatlah talenta, bakat dan potensi diri dan carilah cara dan kesempatan untuk mengembangkannya. just do the best you could in every way....
• Hargai diri sendiri
Tidak ada orang lain yang lebih menghargai diri kita selain diri sendiri! Hargailah dan syukurilah apapun diri kita adanya! Jangan merasa diri rendah! Sebab setiap orang pasti memiliki kelebihannya masing-masing. Dan setiap diri itu memiliki arti, tidak ada yang diciptakan dengan sia-sia, kecuali kita memang menyia-nyiakannya.
Jadi, dengan langakah kedua dan ketiga ini, kita buang jauh-jauh pikiran negatif dari diri kita. Ok!
• Jangan memusuhi diri sendiri dan berpikirlah positif serta rasional
Maksudnya, Sikap menyalahkan diri sendiri secara berlebihan itu merupakan pertanda bahwa ada permusuhan dan peperangan dalam diri kita antara harapan ideal dengan kenyataan diri sejati (real self). Akibatnya, akan timbul kelelahan mental dan rasa frustrasi yang dalam serta makin lemah dan negatif konsep dirinya. Karenanya, tetaplah berpikiran positif dalam setiap kesempatan, dan tetapkanlah target-target pencapaian hidup yang rasional, sesuai dengan kedaan kita, atau jika mau target besar, lakukan secara bertahap. Agar kita tidak merasa terbebani dan jika belum berhasil di saat yang kita tentukan, kita tidak akan merasa rendah diri, apalagi depresi. Betul?!
• Lakukan sekarang juga, libatkan emosi, dan lakukan repetisi!
Apa gunanya menunda-nunda?! Lebih baik lakukan sekarang juga! Makin cepat makin baik bukan?! Kemudian, supaya berkesan, libatkanlah emosi (perasaan dan gambaran dari perasaan tersebut), karena emosi akan meninggalkan kesan yang selalu kita ingat. baik itu ingat dengan proses yang kita lakukan, maupun ingat untuk tidak lagi memberikan konsep negatif pada diri sendiri dan selalu memelihara konsep positif pada diri kita sendiri. Kemudian lakukan dengan repetisi (pengulangan) atau lebih tepat lagi lakukan terus menerus, jangan menyerah, karena semua perubahan membutuhkan proses, betul?!
Oia, yang tidak kalah penting adalah, lakukan atas dasar kemauan dari diri sendiri, tanpa paksaan orang lain! Karena hasilnya akan maksimal Kenapa? Karena yang paling bertanggung jawab atas diri kita, ya kita sendiri, segala perubahan positif yang diterapkan pada diri kita, namun kita sendiri tidak menginginkannya, biasanya tidak akan bagus hasilnya. Betul?!

Yap, yap! Itulah sekilas (hah?! Giamana lengkapnya?!) tentang konsep diri, intinya, untuk mencapai kesuksesan diperlukan konsep diri yang positif, artinya pandangan/penilaian positif pada diri sendiri yang akan membuat kita tetap optimis menghadapi semua persoalan dalam hidup ini. Semoga bermanfaat!!!



Referensi:

• Dialog potensi diri di salah satu radio islami di Bogor, 8 Januari 2008 (lupa nama stasiunnya, he..)
• Artikel “Konsep Diri” dari http://www.e-psikologi.com/dewasa/160502.htm

The story behind this article:
Inspirasi untuk membuat artikel tentang konsep diri ini datang ketika saya tidak sengaja mendengarkan siaran radio apa fm gitu.., selasa malam, 8 januari 2008. Saya lupa apa nama acaranya, (nama stasiunnnya juga...) yang jelas acaranya seperti dialog yang membahas tentang pengembangan-pengembangan potensi diri, dengan narasumber dari ILNA, suatu yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan potensi remaja. Karena saya pikir topik ini seru dan dekat sekali dengan kehidupan sehari-hari kita dan saya khususnya, maka saya angkatlah topik konsep didi ini menjadi salah satu tulisan di blog ini. Oia, kembali ke soal acara dialog tadi, sebenarnya acara tersebut sudah berlangsung dari jam 8 malam, tapi saya baru mendengarkannya jam 10 kurang 10! Hanya 10 menit dari 120 menit! Gila ga tuh! Tapi walaupun hanya mendengarkan 10 menit, topik apa yang saya dengar sungguh ruarrr biasa!!! minggu depan musti ngedengerin lagi nih, Hehe... Dari acara tersebut saya juga dapat informasi bahwa ILNA juga mengadakan seminar tentang otak yang diadakan setiap hari sabtu di kantornya di daerah Indraprasta, Bogor.

Kamis, Januari 10, 2008

Selamat Tahun Baru, 1429H

Keluarga besar http://strike-ardhy.blogspot.com Menguncapkan:

SELAMAT TAHUN BARU ISLAM, 1429 HIJRIAH

Semoga di tahun yang baru ini, rahmat dan karunia Allah pada kita makin melimpah, dan kita semakin mensyukurinya…

Semoga hal-hal positif yang belum kita dapatkan di tahun sebelumnya, dapat kita raih di tahun baru ini, dan semoga hal-hal positif yang kita cita-citakan dapat diwujudkan menjadi kenyataan…

Semoga keimanan dan ketaqwaan kita kepada-Nya semakin meningkat…

Semoga tahun yang baru ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya…

Amiin…

Selasa, Januari 08, 2008

Sang Juara

Suatu ketika ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba balap mobil mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab inilah saatnya babak final digelar. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan ini saatnya mereka memamerkan mobilny amasing-masing. Semua buatan sendiri, karena memang begitu peraturannya.

Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tidak sebagus mobil lain yang masuk final. Dibanding ketiga mobil mainan lainnya, mobil Mark-lah yang paling tidak sempurna. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedap-kedip diatasnya, tidak sebanding dengan hiasan mewah yang dimilik mobil lainnya. Namun Mark tetap bangga, karena bagaimanapun mobil mainan itu adalah buatannya sendiri. Namun, tidak demikian dengan anak-anak lain yang menonton pertandingan itu, beberapa dari mereka menyangsikan kemampuan mobil itu untuk berpacu melawan mobil-mobil lainnya.


Tibalah saatnya final kejuaraan mobil balap mainan dilangsungkan. Setiap peserta mulai bersiap di garis start untuk mendorong mobil mereka sekencang mungkin. Di setiap jalur lintasan telah siap 4 mobil, dengan 4 "pembalapnya". Lintasan tersebut berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah diantaranya.

Kemudian, tibalah saatnya start akan dimulai, namun, sesaat kemudian, Mark meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak komat-kamit, matanya terpejam, menunduk, dan tangannya saling bertangkup, ia sedang memanjatkan doa. Lalu, semenit kemudian, ia berkata, "ya, aku siap!"

Dor! Tanda dimulainya lomba sudah dibunyikan. Dengan satu hentakan kuat, semua peserta mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobilpun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat, memberi dukungan kepada jagoannya masing-masing. "ayo... Ayo cepat... Ayo maju... Maju...", begitu teriakan mereka. Ahaa.. Garis finishpun terlewati, pemenag lomba itu kini sudah ditentukan, dan Mark-lah pemenang lomba itu. Ya, semua penonton bersorak gembira, begitu pula Mark. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati. "teima kasih."

Saat pembagian piala tiba, Mark maju ke depan dengan bangga. Sebelum sang ketua panitia memberikan pialanya, ia bertanya kepada Mark, "hai jagoan, pasti tadi kamu berdoa agar tuhan menjadikanmu pemenang dalam lomba ini, iya kan?". Mark terdiam, kemudian ia berkata "bukan pak, bukan itu yang aku panjatkan tadi". Ia berhenti sejenak, kemudian melanjutkan, "sepertinya tidak adil untuk meminta tuhan menolongmu mengalahkan orang lain, aku hanya memohon kepada-nya supaya nanti, apabila aku kalah, aku tidak menangis...".

Seluruh hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan tanda kekaguman dan kebanggaan mereka pada Mark.


Renungan:

Mungkin dalam setiap doa kita, kita selalu meminta Tuhan untuk menjadikan kita yang terbaik, menjadikan kita yang nomor 1, menjadikan kita pemenang dalam setiap ujian, sering pula kita berdoa pada-Nya untuk mengahalu semua cobaan dan hadangan yang ada di hadapan kita. Memang itu semua tidak salah, tidak ada pula yang melarang. Tetapi, bukankah yang kita butuhkan adalah tuntunan, bimbingan, panduan, serta kemudahan dari-Nya untuk mengadapi semua cobaan maupun ujian dalam hidup ini? Betul?!

-----
Dikutip dari sebuah
E-book berjudul Motivsi Net karya Ir. Andi Muzaki, SH, MT. (ni e-book dapet dari temen, tapi siapa ya? duh... kalo ada yang inget, harap menghubungi saya ya! hehe...)

Putus Asa

Pada suatu hari, Iblis mengumumkan bahwa ia akan menjual berbagai perkakas kejanya. Tibalah hari yang ia janjikan itu dan seluruh perkakas yang akan ia jualpun dipajang di "showroom"-nya agar para calon pembeli dapat melihatnya, dan semoga kemudian mau membelinya. Tak lupa pula, perkakas-perkakas tersebut ditempeli label harga jualnya. Seperti saat kita masuk ke sebuah showroom barang-barang kerajinan atau produk seni, barang barang yang terdapat dalam showroom milik Iblis ini juga sangat menarik dan kelihatannya sangat berguna sesuai fungsinya. Dan yang lebih menarik lagi, harganyapun tidak mahal!

Barang-barang yang dijual oleh Iblis ini diantaranya: dengki, iri, tidak jujur, tidak menghargai orang lain, tidak tau terimakasih, malas, dendam, dan lain-lainnya.

Di salah satu pojok ruangan showroom ini, ada satu perkakas yang bertuknya se­derhana, sudah agak aus, tapi harga jualnya dipatok tinggi, lebih tinggi dari yang lain.

Salah satu calon pembeli yang tertarik pada benda ini kemudian bertanya pada Iblis, "alat apa ini, apa namanya?" kemudian Iblis menjawab, "oh.. Alat yang itu namanya putus asa!"

"kenapa mahal sekali harganya? Padahal sudah tidak terlihat bagus lagi, sudah aus sepertinya."

"ya, karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi, saya bisa dengan lebih mudah masuk ke tubuh manusia dengan menggunakan alat in dibanding dengan perkakas yang lainnya. Begitu saya berhasil masuk ke dalam hati manusia dengan alat ini, saya dengan sangat mudah dapat melakukan apapun yang saya inginkan terhadap manusia tersebut. Dan barang ini menjadi aus karena begitu seringnya saya pakai, hampir ke semua orang. Karena kebanyakan manusia tidak tau bahwa 'putus asa' yang mereka rasakan itu milik saya."

Renungan:

Yap! Dalam kehidupan yang kita jalani ini, mungkin bebrapa kali kita mengalami putus asa, setelah berusaha namun tidak kunjung berhasil atau saat kita merasa pesimis ketika kita tidak lagi menemukan harapan untuk penyelesaian masalah yang sedang kita hadapi. Ketika semua jalan keluar seakan tertutup.

Namun, sadarkah kita bahwa putus asa yang kita alamai sebenarnya adalah bisikan iblis ke dalam hati kita! Ingatlah, masih ada Tuhan di sisi kita, tidak seharusnya kita berputus asa, karena selama kita mau berusaha, pertolongan-Nya akan selalu ada untuk kita. Betul?!


Dikutip dari sebuah E-book berjudul Motivsi Net karya Ir. Andi Muzaki, SH, MT. (ni e-book dapet dari temen, tapi siapa ya?)

Jumat, Januari 04, 2008

Renungan di Awal Tahun

Berikut Matematika sederhana,

latihan berhitung yang akan mengejutkan anda !

  • Hanya 30 detik, yang anda harus lakukan - :
    ikuti semua instruksi, lakukan dan jawablah semua pertanyaannya
  • Jangan lihat kesimpulan akhir sebelum anda mencoba menjawab hitungan pertanyaan
  1. Pertama, Rencanakanlah berapa kali anda ingin makan keluar bersama keluarga atau kekasih anda dalam waktu seminggu ?.
    (Sebutkan suatu angka seminggu berapa kali yah bisa meluangkan waktu untuk makan bersama di suatu restauran )
  2. Kalikan angka tersebut dengan dua (2).
  3. Lalu di tambah dengan lima (5).
  4. Kemudian ….Kalikan lima puluh (50).
  5. Jika hari perayaan ulang tahun anda tahun ini (2008) telah lewat:
    tambahkan 1758.
    Jika belum lewat, tambahkan 1757
  6. Langkah terakhir:nah sekarang kurangkan dengan bilangan tahun kelahiran anda
    (misal: 1941, 1973, dst…)

Sekarang anda akan mendapatkan suatu angka dengan tiga bilangan (3 digit).

Angka / bilangan pertama adalah,

Berapa kali anda seminggu akan makan
keluar bersama kekasih/keluarga anda.

Gimana benar kan ..? .. Sekarang anda mau
tahu arti/kemungkinan lainnya ??? :-)

Dua angka terakhirnya adalah …

Umur Anda !!!

… dengan renungan ini
MENGINGATKAN ANDA, APAKAH ANDA PUNYA WAKTU UNTUK ORANG TERKASIH ANDA
SELAMA INI
.

….. berterima kasihlah pada Allah karena waktu masih ada
dan luangkan waktu untuk mereka.

Pada tahun 2008 ini adalah satu-satunya tahun dimana
matematika renungan ini berfungsi,

Dikutip (alias dicopy) dari http://nicedaysblue.byethost16.com/blogs/ blognya Pribadi M.A,
hehehe…
:)


Rabu, Januari 02, 2008

The one who love you will...

The one who love you will...

  • Orang yang mencintai kamu tidak pernah bisa memberikan alasan kenapa ia mencintai kamu yang ia tahu di matanya hanya ada kamu Satu2Nya.
  • Kalau kamu sudah memiliki pacar atau kekasih ia tidak perduli, buat dia yang penting kamu bahagia dan kamu tetap impiannya.
  • Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, dimatanya kamu selalu yang tercantik walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah berlebihan atau kamu merasa kegemukan :P.
  • Orang yang mencintai kamu selalu ingin tahu tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, ia ingin tahu kegiatan kamu.
  • Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms seperti “slmt pagi", "slmt hari libur", "selamat tidur" walaupun kamu tidak membalas pesannya.
  • Kalau kamu berulang tahun dan kamu tidak mengundangnya setidaknya ia akan menelpon utk mengucapkan selamat atau mengirim pesan.
  • Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang ia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah lupa setiap detailnya karena, saat itu adalah sesuatu yang berharga untuknya.
  • Orang yang mencintai kamu selalu mengingat tiap kata2 yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata2 yang kamu sendiri lupa pernah mengatakannya.
  • Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu, bahkan mungkin meminjam CD/cassette kamu, karena ia ingin tahu kesukaanmu, kesukaanmu kesukaannya juga.
  • Kalau terakhir kali kalian bertemu kamu sedang sakit mungkin flu, terkilir, atau sakit gigi, beberapa hari kamudian ia akan mengirim sms dan menanyakan keadaanmu karena ia mengkhawatirkanmu.
  • Kalau kamu bilang akan menghadapi ujian ia akan menanyakan kapan ujian itu, dan saat harinya tiba ia akan mengirimkan sms "good luck "untuk menyemangati kamu.
  • Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa, tetapi itu ialah suatu barang yang isitmewa buat dia.
  • Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada di dekatmu dan ingin menghabiskan hari2nya denganmu.
  • Jika suatu saat kamu harus pindah ke kota lain untuk waktu yang lain ia akan memberikan nasehat supaya kamu waspada dengan lingkungan yang bisa membawa pengaruh buruk bagimu.
  • Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.
  • Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal yang konyol seperti menelponmu 100 kali dalam sehari, atau membangunkanmu ditengah malam, atau ia mengirim sms atau menelponmu. Karena saat itu ia sedang memikirkan kamu.
  • Orang yang mencintai kamu kadang merindukanmu dan melakukan hal2 yg membuat kamu jengkel atau gila, saat kamu bilang tindakannya membuatmu terganggu ia akan minta maaf dan tak akan melakukannya lagi.
  • Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dengan sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia!
  • Kalau kamu melihat handphone-nya maka namamu akan menghiasi sebagian besar "INBOX"nya. Ya ia masih menyimpan pesan dari kamu walaupun pesan itu sudah kamu kirim sejak berbulan2x bahkan bertahun2 yang lalu.
  • Dan jika kamu menghindarinya atau memberi reaksi penolakan, ia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupanmu, walaupun hal itu membunuh hatinya.
  • Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan ia akan ada di sana menunggumu karena ia tak pernah mencari orang lain. Ya... ia selalu menunggumu.

Adakah orang yang memperlakukan kamu dengan cara-cara seperti di atas? Baik sebagian atau semuanya. Kalau ada, tahukah kamu kalau kamu sangat beruntung?! Hehehe... Tapi ingat, cinta itu luas lho maknanya. Makna cinta tidak hanya pada ketertarikan antar lawan jenis, kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, kasih sayang dari Tuhan untuk hamba-hambaNya, kasih sayang yang ki­­ta berikan pada orang-orang di sekitar kita, dll. Semua bisa disebut cinta.

Jadikanlah cinta itu “konstruktif” karena individu yang mencinta berbuat sebaik-baiknya demi kepentingan sendiri se­kaligus demi (kebanggan) pasangan. Dia berani berambisi, bermimpi konstruktif, dan merencanakan masa depan. Tapi, selain berusaha menyenangkan kekasih, orang yang sungguh-sungguh mencinta memiliki perhatian, keprihatinan, pengertian, dan keberanian untuk melakukan hal yang tidak disukai kekasih demi kebaikan. Seperti seorang ibu yang berkata "tidak" saat anaknya minta es krim, padahal sedang flu.

Sebagai penutup, ingatlah untuk selalu wujudkanlah cinta, melalui jalan yang diridhoi-Nya! Ok!

Love is a beautiful smile to which nothing compares
A tender laugh, which opens your heart
A single touch that melts away your fears
A smell that reminds you of the tenderness of heaven
A voice that reminds you of the innocence of youth…

Dikutip dari artikel “The One Who Love You Will..”, “Tentang Cinta”, dan ”Love Vs. Frieiendship”. Artikel-artikel tersebut saya dapatkan dari teman saya (tapi lupa siapa...?!) Hehehe...