Senin, September 08, 2008

Stay The Same

Beberapa waktu yang lalu, paman saya yang tinggal di Jogja datang ke rumah keluarga saya di Bogor. Pama saya ini datang dengan membawa serta handphone barunya (sekalian pamer kali yee..!). Di hape barunya ini, (bukan bermaksud promosi) Sonny Ericcson, lupa saya tipe berapa, setelah saya “buka-buka” isinya, saya menemukan sebuah lagu yang judulnya Stay The Same dari Joey McIntire. Saya penasaran, dan saya coba putar lagu itu untuk mendengarkannya, terdengarlah sebuah lagu dengan irama musik yang santai, lembut mengalun di bagian awal, tapi tidak terlalu melankolis, dengan lirik seperti yang bisa dibaca di bawah ini:


Don't you ever wish you were someone else,
You were meant to be the way you are exactly.
Don't you ever say you don't like the way you are.
When you learn to love yourself, you're better off by far.
And I hope you always stay the same,
cuz there's nothin' 'bout you I would change.

I think that you could be whatever you wanted to be
If you could realize, all the dreams you have inside.
Don't be afraid if you've got something to say,
Just open up your heart and let it show you the way.

Believe in yourself.
Reach down inside.
The love you find will set you free.
Believe in yourself, you will come alive.
Have faith in what you do.
You'll make it through.

Bagaimana pendapat anda tentang liriknya? Sangat menyentuh bukan? Lirik lagu ini memiliki makna yang dalam, bagi saya, setelah saya mendengarkannya berulang-ulang, me­nya­dari bagaimana liriknya, dan mengerti apa maksudnya. Seberapa dalam? Akan saya ulas dalam jurnal saya kali ini.

Saya mulai dari bagian chorus-nya;

Don't you ever wish you were someone else,
You were meant to be the way you are exactly.
Don't you ever say you don't like the way you are.
When you learn to love yourself, you're better off by far.
And I hope you always stay the same,
cuz there's nothin' 'bout you I would change.

Meskipun kemampuan bahas Inggris saya (sangat) belum bisa dibilang baik, saya mencoba memaknai bagian chorus tersebut, dan menurut saya pada bagian chorus tersebut, si penulis lagu ini (entah siapa) mencoba mengatakan, mungkin lebih tepatnya mengingatkan kita yang selama ini sering iri melihat orang lain lebih sukses atau kehidupannya lebih menyenangkan dari kita (dan kita sendiri tidak menyukai atau mensyukuri keadaan kita saat ini), bahwa apa yang terjadi pada kita tidaklah salah, dan kita bukanlah orang yang sedang “salah tempat”. Tapi kita telah berada di “rel” yang sudah ditetapkan oleh yang Mahakuasa, dan yang harus kita lakukan adalah bersyukur dan menjalaninya sesuai kemampuan kita, kita jalankan “peran” kita sebagaimana mestinya, jangan sampai kita kehilangan jati diri jikalau itu memang jati diri yang positif bagi kita. Lalu, bait yang “When you learn to love yourself, you're better off by far” bagi saya memiliki makna bahwa kita harus betul-betul mengenal siapa diri kita sebenarnya, dari situ kita akan lebih mengetahui siapa diri kita sebenarnya berikut potensi-potensi atau bakat-bakat yang kita miliki. Kemudian jika dikaitkan dengan lirik sebelumya, mungkin dengan menyadari siapa diri kita sebenarnya, kita akan mensyukuri keadaan dimana kita berada atau bolehlah kita berubah, asal itu untuk ke arah yang lebih baik, misalnya dari penjahat jadi orang baik, kan tidak perlu kita selamanya berada dalam “kubangan”. Betul?!

Intinya pada bagian ini, penulis mencoba menyadarkan kita bahwa kita adalah kita, bukan orang lain, atau bukan orang yang salah tempat. Jadilah diri sendiri dan cintailah dirimu maka kau akan mengenal siapa dirimu sebenarnya, dan jangan kita iri pada orang lain.

Beranjak ke bagian verse;

I think that you could be whatever you wanted to be
If you could realize, all the dreams you have inside.
Don't be afraid if you've got something to say,
Just open up your heart and let it show you the way.

Menurut saya, kali ini penulis mencoba menyampaikan bahwa kita semua bisa menjadi apapun sesuai impian kita, kita bisa menggapai apapun itu impian dan cita-cita kita, asalkan kita bisa menyadari apa sebenarnya yang kita impikan, apa yang sebenarnya kita “kejar”, dan kita mau berbagi dengan orang-orang di sekitar kita. Siapa tau, di sekitar kita ternyata ada orang-orang yang bisa membantu kita meraih impian kita.

Jadi, jangan malu untuk memiliki mimpi dan impian yang besar, buka hati dan buka diri (jangan tertutup maksudnya) agar kita bisa meraih semua yang kita perlukan untuk menggapai mimpi dan impian kita.

Dan pada bagian bridge;

Believe in yourself.
Reach down inside.
The love you find will set you free.
Believe in yourself, you will come alive.
Have faith in what you do.
You'll make it through.

Saya pikir sang penulis mencoba kembali menguatkan hati kita untuk yakin dan percaya pada kemampuan diri kita dalam berjuang menggapai apa yang kita impikan. Jika kita yakin, percaya pada kemampuan kita, dan kita berjuang dengan sungguh-sungguh, yakinlah bahwa apa yang kita impikan dapat kita raih.

Ya, itulah sedikit pendapat dan ulasan saya tentang lagu Stay The Same yang dipopulerkan oleh Joey McIntire ini. Intinya adalah, dalam kehidupan ini atau dalam usaha kita meraih impian kita, kita harus percaya diri dan yakin akan kemampuan diri kita.

Bagaimana menurut anda?

Oh ya, lagu ini bisa anda dengarkan melalui Youtobe, dengan alamat:

http://www.youtube.com/watch?v=Tzizl7qUUCg


3 komentar:

  1. yah, gue gak bisa liat... hotspot fh ugm gak bisa buat liat youtube...

    tapi percaya deh emang dalem lagunya, liriknya aja udah bikin mehek-mehek... :p

    lama amat si lu gak ngeposnya? gimana di ui? seneng ma psikologi?

    BalasHapus
  2. oooyy... gembili dibredel! blog gue pindah ke http://bagaspati.com

    tolong ganti tautan di blogroll lu yah...

    thanks!

    BalasHapus
  3. asslmlkm,

    iya.. aku suka banget sama lagu itu. bagus ya? mengajarkan kalau percaya sama diri sendiri itu penting..

    hm.~

    NB. tahu kan siapa saya? afwan baru mampir ke sini...

    BalasHapus