Kamis, April 16, 2009

Lihatlah.. Ke Manakah Arah Cahaya Ini?

Sedikit mencurahkan ide-ide dalam bentuk kata.. Selamat membaca, interpretasikanlah sesuka anda! hehehehe..:D

Lihatlah diriku, apakah yang kau lihat?
Jujurlah padaku, katakan apa yang kau lihat?
Adakah itu cahaya?
Adakah aku yang memancarkannya? Ataukah aku hanya memantulkannya?

Lihat kembali, pandanglah aku dari ujung hingga tepi,
Dari lubuk hati,
Jangan biarkan penampilan mengelabui
Adakah aku layak bersamamu? Bersama kalian?
Adakah aku bisa hadirkan mimpi-mimpi kalian jadi kenyataan?


Tapi taukah wahai kawan, seungguh aku bersyukur telah menemukan kalian
Taukah wahai kawan, seandainya aku tak menemukan kalian
Seandainya bukan kalian yang menemukan diriku
Seandainya kita tidak pernah dipertemukan
Akankah aku menemukan siapa diriku?
Akankah aku memiliki sayap tuk terbang memburu impianku?

Taukah wahai kawan,
Sadarkah wahai kawan?
Sadarkah bila ternyata kita sedang merajut mimpi bersama
Meskipun dalam ruang dan waktu yang berbeda,
Tapi tujuan kita sama, mimpi kita sama
Kalian telah membuatku bermimpi, dan kalian telah membuatku mengerti bagaimana caranya bermimpi,
Dan kalian telah mempertemukanku dengan para pemimpi dari belahan lain negri
Sekali lagi, ternyata kita memimpikan hal yang sama..
Dan kini, kita masih sama-sama berjuang menggapai mimpi itu...

Saat-saat indah bersama kalian tak mungkin terlupakan,
Tak mungkin ditinggalkan
Tapi di depan mata kulihat ada yang membutuhkan uluran tangan
Di tempatku berdiri (pun) mimpi-mimpi itu coba diwujudkan
Di tempatku berdiri, aku melihat dunia yang belum seindah sentuhan kalian,
Wahai kawanku..

Dibalik kenyataan aku melihat diriku yang masih hitam,
Kawanku, kalianlah yang selama ini menyinariku,
Tapi tempatku berdiri juga membutuhkan cahaya ini..
Dan kini, cahaya yang masih temaram, yang masih berdebu dan suram ini harus memilih,
Memilih untuk bersinar atau menyinari,
Bersinar perkasa laksana sang surya,
Ataukah bersinar redup demi membangkitkan pagi?

Kawanku, aku ingin tetap bersama kalian,
Bersama kalian membangkitkan pagi dengan sinar cahaya yang redup tapi indah..
Membangkitkan pagi dengan kicau merdu, tuk hadapi hari..
Tapi tempatku berdiri juga membutuhkan cahaya agar ia lebih terang lagi..

Biarlah waktu menjadi saksi,
Biarlah ku lalui sebelas purnama bersama kalian di tanah tempatku berdiri,
Hingga purnama kesebelas kulalui, lalu ku kan terbang lagi bersama kalian, wahai kawanku,
Kita kan terbang tuk bersama lagi mencerahkan pagi, menghadapi hari..
Meski bumi tak mungkin kutinggalkan..
.

1 komentar: