Sabtu, Februari 23, 2008

Ibnu Sina dan Psikoterapi

Pernah dengar tentang Ibnu Sina? Pernah donk! Beliau ini kan ilmuan muslim yang sangat terkenal, terutama di bidang kedokteran. Iya kan?! Bukunya, Al-Qanun Fi Al-Thib, telah diterjemahkan ke baerbagai bahasa, dan bahkan menjadi salah satu rujukan utama buku-buku bidang ilmu kedokteran.
Seperti kita tau, kesehatan fisik erat hubungannya dengan kesehatan (kondisi) emosional kita, begitupun sebaliknya. Maka jangan heran kalau Ibnu Sina juga ahli di bidang psikoterapi. Mau tau seperti apa kehebatannya? Ini dia sepenggal kisahnya;

Suatu ketika, ada orang yang yang mengalami gangguan jiwa, dia merasa dirinya bukanlah manusia, melainkan seekor kerbau, ingin disembelih pula! Makanya orang ini selalu pergi sambil membawa sebilah golok, kemudian ia meminta orang-orang yang ia temui untuk menyembelih dirinya! Selain itu, karena merasa dirinya ini kerbau, orang yang mengalami gangguan jiwa ini juga tidak mau makan dan minum, pokoknya ingin mati! Nah lho!
Kemudian, bertemulah orang sableng ini dengan Ibnu Sina, ia pun langsung meminta tolong kepada Ibnu Sina untuk menyembelihnya.
“Saya adalah seekor kerbau, tolong sembelihlah saya...” (mungkin) begitu kata orang tadi.
Lalu, bagaimana tanggapan dari Ibnu Sina?
“Tidak! Saya tidak akan menyembelih kerbau kurus seperti dirimu! Kamu harus makan dulu yang banyak, sampai gemuk, baru saya mau menyembelihmu!” (kira-kira) begitulah yang diucapkan oleh Ibnu Sina.
Orang yang minta disembelih tadi akhirnya mau makan dan minum lagi, ia ingin menjadi gemuk supaya Ibnu Sina mau menyembelihnya.
Secara perlahan kondisi fisik si orang gila tadi membaik, begitu juga kondisi jiwanya. Kemudian, saat Ibnu Sina mendatanginya (untuk menyembelih),
“Mau menyembelih saya? Emangnya saya ini kerbau!?” bentaknya tadi pada Ibnu Sina yang diam-diam berkata “Syukurlah, berarti dia sudah sembuh...”.
Hehehe...

Yap! orang tersebut sudah kembali normal fisik dan jiwanya. Dia tidak lagi menganggap dirinya seekor kerbau dan nggak mau disembelih lagi. Hwehe.. sebuah terapi psikologis yang unik tapi manjur bukan? Itulah salah satu kehebatan Ibnu Sina di bidang psikoterapi.

Dikutip dari: Belajar Jadi Orang Hebat, M. Rojaya, penerbit DAR! Mizan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar